Semantic Web pertama kali diperkenalkan oleh Tim Barners-Lee, penemu World Wide Web (www). Pada Intinya Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain. Prinsip semantic web disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari world wide web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan semantik web. Semantic Web menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Tim Barners-Lee berkata:
"People keep asking what Web 3.0 is. I think maybe when you've got an overlay of scalable vector graphics - everything rippling and folding and looking misty - on Web 2.0 and access to a semantic Web integrated across a huge space of data, you'll have access to an unbelievable data resource"
Tujuan dari semantic web ini adalah manusia mampu menggunakan web untuk melaksanakan tugas-tugas seperti menemukan kata Irlandia untuk "direktori", memesan buku perpustakaan dan mencari harga yang murah untuk sebuah DVD. Namun, satu komputer tidak bisa menyelesaikan semua tugas-tugas tanpa arah manusia karena halaman web dirancang untuk dibaca orang-orang bukan mesin.
Tim Berners-Lee awalnya mengungkapkan visi web semantik sebagai berikut:
Saya punya mimpi untuk [Web di mana komputer] menjadi mampu menganalisis semua data di Web - konten, link, dan transaksi antara manusia dan komputer. A 'Semantic Web', yang harus membuat ini mungkin, belum muncul, tetapi pada saat itu, mekanisme sehari-hari perdagangan, birokrasi dan kehidupan kita sehari-hari akan ditangani oleh mesin berbicara dengan mesin. Para ' agen cerdas orang 'telah dipuji lama akhirnya akan terwujud.
Semantic Web adalah sebuah teknologi yang inovatif. Mesin dapat mengerti bahasa manusia unbelieveable.
Situs Resmi
knowledge is a human rights so share your knowledge with your friends and you will get a valuable lesson
01101011 01101110 01101111 01110111 01101100 01100101 01100100 01100111 01100101 00100000 01101001 01110011 00100000 01100001 00100000 01101000 01110101 01101101 01100001 01101110 00100000 01110010 01101001 01100111 01101000 01110100 01110011 00100000 01110011 01101111 00100000 01110011 01101000 01100001 01110010 01100101 00100000 01111001 01101111 01110101 01110010 00100000 01101011 01101110 01101111 01110111 01101100 01100101 01100100 01100111 01100101 00100000 01110111 01101001 01110100 01101000 00100000 01111001 01101111 01110101 01110010 00100000 01100110 01110010 01101001 01100101 01101110 01100100 01110011 00100000 01100001 01101110 01100100 00100000 01111001 01101111 01110101 00100000 01110111 01101001 01101100 01101100 00100000 01100111 01100101 01110100 00100000 01100001 00100000 01110110 01100001 01101100 01110101 01100001 01100010 01101100 01100101 00100000 01101100 01100101 01110011 01110011 01101111 01101110
Share & Learn
0 komentar:
Post a Comment