Sunday, May 16, 2010

Webometric


Istilah Webometric ini pertama kali diperkenalkan oleh Almind dan Ingwersen (1997). Definisi Webometric menurut Björneborn dan Ingwersen (2004) adalah Studi tentang aspek-aspek kuantitatif dari konstruksi dan penggunaan sumber informasi, struktur dan teknologi Web pada gambar di pendekatan Bibliometrik dan informetric. Definisi kedua webometrics juga telah diperkenalkan, "studi tentang konten berbasis web dengan metode kuantitatif terutama untuk tujuan penelitian ilmu sosial yang menggunakan teknik yang tidak spesifik untuk satu bidang studi" (Thelwall, 2009), yang menekankan bagian kecil metode relatif diterapkan untuk digunakan dalam ilmu-ilmu sosial yang lebih luas. Ilmu tentang webometrics mencoba untuk mengukur World Wide Web (www) untuk mendapatkan pengetahuan tentang jumlah dan jenis hyperlink, struktur dari World Wide Web dan pola penggunaan. Sejank tahun 2004 peringkat webometric Universitas Dunia menawarkan informasi tentang lebih dari 6.000 peringkat universitas sesuai dengan indikator mengukur keberadaan web dan dampaknya (visibilitas link). Ada juga yang di tujukan untuk Tingkatan Web Pusat Penelitian, RUmah Sakit, Sekolah Repositori dan Bisnis. Salah satu ukuran yang relatif mudah adalah WIF (Web Impact Factor), diperkenalkan oleh Ingwersen pada tahun 1998. WIF dapat didefinisikan sebagai jumlah halaman web di situs web menerima link dari situs web lainnya, dibagi dengan jumlah halaman web yang diterbitkan dalam situs yang dapat diakses crawler tersebut. Namun karena artefak matematika yang berasal dari kuasa hukum distribusi variabel-variabel ini penggunaan WIF pun telah diabaikan. Pada tahun 1997 Dewan Riset Nasional Spanyol menerbitkan satu jurnal elektronik "Cybermetrics [1]" yang ditujukan sepenuhnya untuk disiplin ini.

Peringkat Webometric Universitas
Tujuan asli dari peringkat ini adalah utuk mempromosikan publikasi web. Mendukung inisiatif buka akses, akses elektronik untuk publikasi ilmiah dan materi akademik adalah target utama. Namun indikator web sangat berguna untuk tujuan peringkat juga karena merea tidak didasarkan pada jumlah kunjungan atau desain halaman, melainkan pada kinerja global dan visibilitas universitas. ITB, UGM, Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, beberapa universitas/Institut yang saya sebutkan ini masuk dalam 100 besar TOP Rank Webometrics University. Untuk melihat rank tersebut silakan anda klik Rank Webometric University.

0 komentar:

Post a Comment